Apa itu Gerak Osilasi dan Jatuh Bebas

Assalamualaikum ,pada kali ini saya akan membahas sesuatu yang beda dari sebelumnya yaitu mengenai sesuatu yang berbau fisika yaitu Gerak Osilasi dan Jatuh Bebas.

Jika melihat dari judulnya kita dapat mengetahui bahwa disitu terdapat dua kata yang berbeda tetapi sebenarnya sangat berhubungan satu sama lain. Pertama kita akan membahas tentang gerak osilasi terlebih dahulu, gerak osilasi secara arti yang sederhana adalah gerak yang berulang-ulang, seperti maju-mundur, atas-bawah, kanan-kiri yang berulang dan lain-lain. Gerak osilasi ini dapat dijumpai pada banyak sistem di fisika, antara lain seperti pada sistem pegas, bandul fisis, bandul matematis, dll.

Gerak osilasi terbagi menjadi dua yaitu osilasi harmonik sederana dan osilasi harmonik teredam. Osilasi harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik yang terjadi di sekitar titik kesetimbangan. Mungkin kita akan sering menyebutnya dengan getaran. Contoh dari osilasi harmonik sederhana adalah bandul yang diayunkan. Kemudian osilasi harmonik teredam adalah osilasi yang seiring berjalannya waktu akan berhenti karena adanya redaman, seperti gaya gesek udara, gaya ayun yang semakin kecil, dll.

Kemudian yang kedua yaitu ada gerak jatuh bebas, gerak jatuh bebas menurut wikipedia adalah salah satu bentuk gerak lurus dalam satu dimensi yang hanya dipengaruhi oleh adanya gaya gravitasi, namun dapat dikatakan juga gerak jatuh bebas yaitu gerak yang memiliki percepatan yang konstan. Melihat dari sifatnya gerak jatuh bebas termasuk kedalam gerak lurus berubah beraturan (GLBB), contoh dari gerak jatuh bebas ini adalah gerak sebuah benda yang dilempar dari atas gedung dan juga gerak peluru dalam sebuah pistol.

Melihat pengertian yang sudah saya bahas dari kedua gerak tersebut dapat kita simpulkan hubungan dari kedua gerak tersebut, yaitu kedua gerak tersebut sama-sama dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi.

Sudah cukup dengan membahas pengertian dari kedua gerak tersebut selanjutnya saya akan membahas rumus-rumus apa saja yang terdapat dari kedua gerak tersebut.

  • Gerak Osilasi

persamaan θ(t)=Acos(ωt+φ)

dengan:

θ(t) = simpangan setiap saat

A = amplitudo (m)

ω = frekuensi sudut (rad/s)

φ = tetapan fasa

  • Gerak Jatuh Bebas

persamaan h = vo . t + 1/2 gt²

karena vo = o

maka h = 1/2 gt²

dengan:

  • t adalah waktu (s)
  • h adalah posisi pada saat t (m)
  • v0 adalah kecepatan awal (m/s)
  • g adalah percepatan gravitasi (m/s2)

Mungkin hanya itu yang dapat saya bahas mengenai Gerak osilasi dan jatuh bebas ,kurang lebihnya mohon dikomentari karena disini saya masih belajar dan mencoba untuk berbagi pengetahuan yang sudah saya dapatkan, semoga bermanfaat.

*jurnal praktikum fisika dasar SI 2I

Anggi Priatna-1202150042-SI 2I