Ikhlas Niat dan Syukur

Assalamualaikum Wr.Wb

Perkenalkan nama saya Anggi Priatna dari kelas SI-39-02 kelompok 57. Pada kesempatan kali ini saya akan mereview kembali isi materi dari mentoring yang telah kami laksanakan pada tanggal 17 September kemarin. Mentor kami memberikan materi dengan tema Ikhlas, Niat dan Syukur.

Pertama saya akan mereview tentang ikhlas, apa sih yang dimaksud dengan ikhlas itu? secara bahasa ikhlas berarti tulus dari hati. Menurut istilah ikhlas berarti mengerjakan amal dan ibadah kepada Allah SWT hanya untuk mendapatkan ridho-Nya. Jadi pada intinya ikhlas adalah sesuatu hal yang telah kita lakukan itu adalah murni dari diri kita sendiri dan tidak ada sangkut pautnya dari siapapun atau apapun. Menurut Muhbib Abdul Wahab Ikhlas itu kata yang mudah diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan. Bahkan Al-Imam Al-Susy mengatakan bahwa ikhlas adalah sebuah ”rasa” dimana seseorang merasakan belum ikhlas dalam beramal, karena orang yang sudah merasa ikhlas dalam beramal pada hakekatnya ia sesungguhnya belum ikhlas.

Kemudian niat, niat merupakan maksud atau tujuan yang ingin kita capai dalam melakukan sesuatu. Dalam beribadah kita dapat mengetahui bahwa diterima atau tidak nya amal ibadah kita itu tergantung dari niatnya. Jika niatnya saja sudah tidak baik berarti apapun yang ia lakukan pun tidak akan baik. Niat pun berkaitan erat dengan ikhlas, niat yang ikhlas adalah niat yang hanya mengharapkan ridha Allah tanpa menyekutukannya dengan yang lain. Niat dapat dilaksanakan dengan lisan ataupun didalam hati.

Dan yang terakhir adalah syukur, syukur adalah menerima segala sesuatu yang telah Allah berikan kepada kita. Memang pada dasarnya sifat manusia tidak akan pernah ada puasnya tetapi sebagai umat muslim kita harus membentenginya dengan bersyukur karena dengan bersyukur kita akan mendapatkan lebih dari yang kita harapkan. Sebagaimana firman Allah “Dan (ingatlah) tatkala Rabb (Allah) kamu memberi peringatan: ”Sesungguhnya jika kamu bersyukur , niscaya Aku (Allah) tambahkan (nikmat) kepada kamu , dan jika kamu kufur , sesungguhnya azab-Ku (Allah) sangatlah pedih.” (QS Ibrahim : 7). Bersyukur dapat kita lakukan dengan 3 cara yaitu, Syukur dengan hati adalah kepuasan batin atas anugerah yang telah diberikan oleh-Nya. Syukur dengan lidah yaitu dengan mengakui anugerah dan memuji pemberian-Nya. Yang terakhir Syukur dengan perbuatan yaitu dengan memanfaatkan anugerah yang diperoleh sesuai dengan tujuan penganugerahan-Nya.

Sekian dari saya terimakasih atas kunjungannya. Wassalumalaikum.Wr.WB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *